 |
| Kereta Api Jadi Favorit Wisatawan, Arus Liburan Akhir Tahun di Yogyakarta Meningkat (Foto: TERASWISATA) |
Stasiun Yogyakarta masih menjadi gerbang utama wisata, dengan volume 13.905 penumpang berangkat dan 12.476 penumpang tiba.
Disusul Stasiun Lempuyangan yang melayani lebih dari 12 ribu penumpang, serta Stasiun Solobalapan yang ramai oleh wisatawan menuju Solo dan destinasi sekitarnya.
Aktivitas penumpang juga terlihat di stasiun penyangga seperti Klaten dan Wates, menandakan meratanya tujuan wisata di wilayah Daop 6.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan tingginya jumlah penumpang menunjukkan antusiasme masyarakat memanfaatkan kereta api sebagai moda utama perjalanan wisata akhir tahun.
“Libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen favorit masyarakat untuk bepergian. Tahun ini kami melihat peningkatan signifikan, terutama untuk perjalanan wisata menuju kota-kota tujuan favorit,” ujar Feni, Senin (29/12/2025).
Ia menjelaskan, hingga awal Januari 2026 KAI Daop 6 Yogyakarta masih menyediakan 36.179 tiket untuk berbagai rute dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
“Sisa tempat duduk masih tersedia, termasuk untuk tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Semarang. Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memesan tiket melalui aplikasi resmi Access by KAI,” jelasnya.
Feni menambahkan, selama 12 hari masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, sejak 18 hingga 29 Desember 2025, Daop 6 Yogyakarta telah melayani 748.523 penumpang, atau meningkat sekitar 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Peningkatan ini menjadi indikator positif bagi pergerakan wisata dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang aman dan nyaman,” ungkap Feni.
Adapun stasiun tujuan favorit wisatawan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta antara lain Pasarsenen, Gambir, Surabaya Gubeng, Bandung, dan Malang.
Sementara kereta api dengan tingkat okupansi tertinggi didominasi KA Joglosemarkerto, KA Sri Tanjung, KA Bengawan, KA Progo, dan KA Fajar Utama YK, yang banyak dipilih untuk perjalanan wisata jarak menengah dan jauh.
Menutup keterangannya, Feni mengingatkan wisatawan agar memperhitungkan waktu keberangkatan menuju stasiun, mengingat padatnya lalu lintas selama musim liburan.
“Kami mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun agar perjalanan wisata tetap lancar dan tidak tertinggal kereta,” pungkasnya.
Dengan tingginya mobilitas wisatawan selama libur akhir tahun, Yogyakarta dan wilayah Daop 6 kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pusat pergerakan wisata nasional berbasis transportasi kereta api.***
