![]() |
| Puncak Libur Akhir Tahun, 61 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api di Yogyakarta (Foto: TERASWISATA) |
SOLO, TERASWISATA.COM - Pergerakan penumpang kereta api di wilayah Yogyakarta mencapai puncaknya menjelang pergantian tahun.
Pada Selasa, 30 Desember 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melayani 61.174 penumpang di seluruh stasiun wilayah operasionalnya, bertepatan dengan hari ke-13 masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 30.770 penumpang tercatat berangkat dan 30.404 penumpang tiba di stasiun-stasiun Daop 6.
Stasiun Yogyakarta menjadi titik tersibuk dengan 13.984 penumpang berangkat dan 14.286 penumpang tiba, disusul Stasiun Lempuyangan yang melayani 6.005 keberangkatan dan 6.400 kedatangan.
Sementara itu, Stasiun Solo Balapan mencatat 5.690 penumpang berangkat dan 4.994 penumpang tiba.
Lonjakan juga terjadi di stasiun penyangga seperti Klaten dan Wates, meski dengan volume yang lebih moderat. KAI mencatat angka tersebut masih bersifat dinamis karena penjualan tiket berlangsung hingga keberangkatan kereta terakhir pada malam hari.
Di tengah tingginya permintaan, ketersediaan tiket masih relatif terjaga. Hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat masih tersedia 31.290 tempat duduk, termasuk untuk relasi favorit menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Semarang.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk merencanakan perjalanan menggunakan kereta api pada periode liburan ini.
“Minat masyarakat untuk menggunakan kereta api selama Angkutan Nataru sangat tinggi, namun kapasitas masih tersedia. Kami mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi Access by KAI, termasuk fitur Connecting Train, agar tetap mendapatkan alternatif perjalanan,” ujarnya, Selasa (30/12/2025).
Secara kumulatif, sejak dimulainya masa Angkutan Nataru pada 18 Desember 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 817.007 penumpang, terdiri dari 402.383 penumpang berangkat dan 414.624 penumpang tiba di seluruh wilayah Daop 6.
Beberapa tujuan dengan volume penumpang tertinggi dari wilayah ini antara lain Gambir, Pasarsenen, Surabaya Gubeng, Bandung, dan Malang. Sementara itu, kereta dengan tingkat okupansi tertinggi selama periode Nataru meliputi KA Joglosemarkerto, KA Sri Tanjung, KA Bengawan, KA Progo, dan KA Fajar Utama YK.
KAI juga mengingatkan penumpang untuk mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun lebih awal, mengingat kepadatan lalu lintas dan potensi rekayasa arus kendaraan selama masa liburan akhir tahun.***
