Desa Wirun, Kampung Pembuat Gamelan Yang Masih Eksis Sampai Saat Ini

Senin, 02 Oktober 2023 : 18.28

0 komentar


Foto : dok. pariwisatakotasolo


TERASWISATA - Gamelan merupakan merupakan alat kesenian tradisional Indonesia yang mendunia. Membunyikan alat musik tersebut dengan cara dipukul-pukul hingga menghasilkan nada yang berbeda-beda. 

Ingin mengenal lebih dekat bagaimana proses pembuatan gamelan, datang saja ke desa Wirun Mojolaban Sukoharjo, 15 menit berkendara dari Kota Solo.

Saat memasuki kawasan Desa Wirun,  terdengar suara besi yang dipukul dan terlihat juga ada kobaran bara berwarna merah membumbung tinggi. 

Ya, di kawasan tersebut merupakam sentra pembuatan gamelan yang masih berdiri meski saat ini pengrajinnya mulai berkurang.  Pembuatan gamelan di Desa Wirun menggunakan metode semi modern. Mereka memakai pemanas berbahan bakar gas untuk memasak dan memanaskan lempengan. 

Sedangkan proses pembentukan lempengan hingga menjadi gamelan masih mengandalkan tenaga manusia dibantu palu besar. Setiap hari setidaknya dua item gamelan jadi.

Proses selanjutnya adalah pengaturan nada gamelan. Nada gamelan diatur sesuai dengan standar bunyi yang sudah ada. Pengaturan nada masih berdasar insting walau sudah ditemukan teknologi yang memudahkan proses. Butuh keahlian tertentu untuk menjalani proses ini.

Sulit dan lamanya pembuatan gamelan membuat harganya tak main-main. Satu set gamelan berjumlah sekitar 26 item dibuat dalam tempo 3-4 bulan. Setiap set gamelan lengkap dibanderol sekitar Rp. 300 juta lebih.

Sumber : Pariwisatakotasolo

Share this Article

TeraswisataTV

More Stories