Jelang Imlek, TITD Kwan Sing Bio Tuban Bersihkan Area Klenteng

Senin, 08 Februari 2021 : 12.02

0 komentar

Mereka juga membersihkan lokasi untuk sembahyang, merangkai lampion Yang segera dipasang sebelum tanggal 12 Februari 2021



TERASWISATA - Jelang perayaan Imlek 2572 M,  Klenteng Kwan Sing Bio Tuban. Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) terbesar di Asia Tenggara yang ada di jl RE Martadinata, Tuban, Jawa Timur ini melakukan bersih-bersih di area Klenteng. 


Seperti perayaan-perayaan sebelumnya, sebelum perayaan inti (Imlek) pengurus membersihkan kelenteng dan patung para dewa. Hal tersebut menjadi tradisi rutin untuk dilaksanakan.  


Mereka juga membersihkan lokasi untuk sembahyang, merangkai lampion Yang segera dipasang sebelum tanggal 12 Februari 2021.


Sementara patung Kerbau Logam sebagai simbol juga telah terpasang lengkap dengan pernak-perniknya


"Sudah menjadi tradisi Imlek Klenteng Kwan Sing Bio selalu berbenah. Seluruh bagian ditata dibersihkan dan dihias," jelas Alim Sugiantoro, Ketua Penilik demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Sabtu (6/2) lalu.  


Karena saat ini masih di suasana pandemi COVID-19, kegiatan sembahyang tetap dilaksanakan menerapkan protokol kesehatan. Perayaan juga digelar sederhana tanpa mengurangi makna yang ada.  


"Kami tetap melaksanakan ritual sembahyang, tanpa perayaan mewah. Namun tidak mengurangi maknanya," lanjut Alim.  



Pihaknya juga mengikuti anjuran pemerintah, Kwan Sing Bio tahun ini tidak menggelar tradisi acara Barongsai dan pembagian angpao massal agar tidak terjadi kerumunan. 


"Karena masa pandemi akan digantikan dengan pembagian bingkisan Imlek bagi masyarakat terdampak Covid-19. Biar mereka tetap bisa merayakan Imlek dirumah saja," imbuhnya.  


Imlek saat ini merupakan Kerbau Logam. Simbol logam diharapkan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah corona kembali pulih dan lebih baik. 


"Dengan perayaan sederhana, saatnya introspeksi diri, tetap bersyukur demi kepentingan yang lebih besar," lanjutnya.


Ada yang berbeda di tahun ini, dimana  di semua lampion terpasang nama tokoh dan pemuda lintas agama. Pemuda lintas agama di Indonesia telah mendukung Imlek 'bahwa kita adalah satu dan satu adalah Indonesia'.


Bahkan TITD Kwan Sing Bio juga memasang foto tokoh dan pemuda lintas agama di Klenteng. Mulai dari Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama RI, Caliadi Dirjen Buddha, Wawan Junaedi Kapusbimdik Khonghucu Sekjen Kementrian Agama, Haris Pertama Ketum DPP KNPI, JS Kristan Ketua Generasi Muda Khonghucu.


Selain itu, Alim Sugiantoro Ketua Penilik Demisioner Klenteng KSB, Cak Nanto Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Chandra Halim Ketum Pertahanan Idiologi Sjarikat Islam (Perisai), Willem Wandik Ketum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), I Gede Ariawan Ketum Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PPHI), Jakaria Ridwan Puato Ketua PP GP. Anshor, Zamroni Azis Ketua PW GP. Anshor NTB, Syafiq Syauqi Ketua PW GP. Anshor Jatim, dan YM. Bhante Khanit Sanano Sekjen Walubi.


"Kita tidak ada perbedaan agama, yang sama jangan dibedakan dan yang beda jangan disamakan. Kata Menteri Agama, perayaan Imlek itu bagi umat konghucu bukan hanya perayaan tahun penggantian baru semata, namun lebih dari itu adalah hari raya keagamaan Khonghucu," tambah Alim, yang juga Ketua Pembina Khonghucu TITD Klenteng Kwan Sing Bio.


Tokoh lain yang mendukung Imlek di Tuban yaitu, Alim Markus Owner Maspion Grup, Soedomo Mergonoto Owner Kapal Api Excelso Group, Paulus Welly Afandy (Wefa) pengusaha Surabaya/ Owner Sutos, Gunawan Herlambang (Agun), Alim Sugiantoro, YM. Bhante dan Hanung Bramantyo Sutradara Dapur Film.


Di Khonghucu sendiri, lanjut Alim ada istilah empat penjuru lautan semua adalah saudara sabda suci Lun Yu jilid XII.5 dan tidak ada perbedaan apapun diantara sesama.  


Begitupula segala bencana bisa diatasi oleh Tuhan dan manusia.  Bahaya yang datang dari ujian tian dapat dihindari tetapi bahaya yang dibuat sendiri tidak dapat dihindari (Mengzi.jilid 11a -4). Seperti Covid-19 kalau tidak mau pakai masker, divaksin dan menjaga 3M itu yang bahaya.


"Imlek tahun ini saatnya untuk bersjukur dan intropeksi diri untuk menjadikan diri lebih baik kedepannya selamat merayakan Imlek 2572 kongzeli senantiasa tian memberkahi kita semua," pungkasnya.  (Dyan) 


Share this Article

TeraswisataTV

More Stories