Pengrajin Tenun Tradisional Desa Cepagan Tetap Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Sabtu, 26 September 2020 : 23.10

0 komentar

TERASWISATA - Kerajinan tenun dengan menggunakan teknologi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) masih dipertahankan para pengrajin ditengah modernisasi. Para pengrajin di Cepagan Kabupaten Batang, Jawa Tengah masih eksis menggunakan alat tenun tradisional.

Namun bukan kekhawatiran bahan baku yang dikeluhkan para pengrajin tradisional ini. Karena bahan baku tidak perlu impor, namun faktor tenaga kerjalah yang menjadi kendala.

Pengrajin tenun saat ini kurang diminati oleh masyarakat terutama usia remaja karena mereka memilih bekerja di kota besar maupun di pabrik-pabrik.

Selain regenerasi, pengrajin di Desa Cepagan Kabupaten Batang, Jawa Tengah di masa pandemi Covid-19 juga berjuang agar bisa bertahan ditengah terpuruknya perekonomian di berbagai belahan dunia tak terkecuali Indonesia.

Sebelum masa pandemi, kain tenun yang dihasilkan berupa syal, pasmina, kerudung sudah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Bali, Sulawesi dan Kalimantan.

Bupati Batang Wihaji sebut wilayah Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem merupakan sentral indutri kreatif alat tenun bukan mesin yang dilakukan secara tradisional dan sudah berlangsung puluhan tahun.

"Di wilayah desa ini, hampir semua masyarakatnya memproduksi kerajinan kain tenun yang kemudian dibuat menjadi syal, pasmina, dan kerudung. "Oleh karena, kami menobatkan desa ini sebagai 'Kampung ATBM'," papar Wihaji saat mengunjungi sentra produksi ATBM di Desa Cepagan," lanjutnya.

Menurutnya kampung ini sangat luar biasa, mereka tetap berkarya memproduksi ATBM di tengah persaingan bisnis yang ketat dengan menggunakan alat teknologi modern.

"Ini ekonomi kreatif yang luar biasa, dalam produksinya dilakukan secara tradisional dan tetap bertahan di tengah modernisasi peralatan, Oleh karena, kami mengapresiasi masyarakat yang telah 'nguri-nguri' (melestarikan) peninggalan nenek moyang," tutup Wihaji. (Dya)

Share this Article

TeraswisataTV

More Stories