TERASWISATA – Bagi sebagian orang limbah hanya dibuang dan tidak memiliki nilai jual. Namun ditangan Rois Ul Umam, warga Desa Bungo, Kecamatan Wedung, limbah disulap menjadi barang kerajinan yang bisa menghasilkan rupiah.
Rois mengubah limbah menjadi rupiah. Cangkang kerang yang biasanya dibuang, diolah menjadi produk kerajinan bernilai jual tinggi.
Rois, yang merupakan anggota Karang Taruna Desa Bungo menyampaikan, sudah hampir dua tahun dia menekuni usaha kerajinan tersebut bersama rekan-rekannya.
Kerajinan yang dibuatnya beraneka ragam, mulai gantungan kunci, pigura, hiasan lampu, kotak tisu, dan aksesoris lainnya.
“Proses pembuatannya sekitar satu hari, tergantung tingkat kesulitannya, kadang tiga hari juga jadi. Karena kita ada dua orang karyawan, kadang saya juga bantu ngelem atau motong. Jadi sama-sama saling bantu,” ujar Rois, saat ditemui kemarin.
Ditambahkan, dalam sekali produksi, pihaknya bisa menghasilkan 20 barang kerajinan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp5 ribu sampai Rp1 jutaan.
“Hasil kerajinan ini kami jual dengan dititipkan ke tempat-tempat wisata pantai, seperti di Pantai Istambul, hingga pantai di Kota Jepara. Selain itu, hasil kerajinan juga dijual secara online. Hingga saat ini penjualan kita sudah sampai ke berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Lampung,” jelasnya.
Untuk meningkatkan kualitas produknya, Rois berinisiatif mengajukan untuk mendapatkan pelatihan ke Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Demak. (Sumber Pemkab Demak)