Ilustrasi teraswisata.com |
TERASWISATA - Pada masa pandemi Covid-19 banyak beredar foto dimedia sosial obyek wisata di Pulau Bali seperti pantai Kuta, Bedugul dan Tanah Lot yang sepi. Bahkan jalanan di pulau seribu pura ini pun begitu lenggang.
Padahal, sebelum pandemi Corona merebah di Indonesia, obyek wisata di Bali tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebenarnya Pemerintah Provinsi Bali, secara resmi membuka obyek wisata untuk umum sejak 31 Juli 2020. Namun, meski sudah dibuka, kunjungan ke obyek wisata di Bali belumlah kembali seperti biasannya.
Loh, apa sebabnya? Apa karena persyaratan yang begitu ketat untuk bisa masuk ke Bali, terutama menggunakan moda transportasi pesawat?
Sebenarnya tidak juga. Dilansir teraswisata.com dari Instagram resmi resmi PT Angkasa Pura I (Persero), @ap_airports, Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai telah mengeluarkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para penumpang. Meskipun hanya penerbangan domestik.
Yang harus anda persiapkan sebelum terbang ke pulau Bali yaitu, persiapkan dokumen-dokumen seperti identitas diri, surat keterangan uji tes PCR/Rapid Test dengan hasil negatif yang masih berlaku selama 14 hari, mengunduh aplikasi Peduli Lindungi di perangkat seluler, menunjukan barcode dari aplikasi e-HAC, menunjukan Form Lapor Diri dari website Pemprov Bali, serta menunjukkan bukti Surat Penjamin.
“Setelah dokumen persyaratan kamu telah dicek, apabila membawa bagasi kamu bisa langsung menuju area baggage claim,” tambah Grace. “Nah, pastikan ketika mengambil bagasi kamu mengantre di garis yang ada ya,” lanjutnya.
Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga telah disediakan hand sanitizer di setiap titik, maka dengan mudah untuk ditemui. Syarat-syarat tersebut diproses dengan cepat dan aman, dan semuanya diberlakukan demi kenyamanan bersama agar tidak perlu khawatir lagi saat mengeksplor Bali.
Grace juga mengingatkan untuk tetap melakukan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, face shield, hand sanitizer, dan perlengkapan pribadi (obat-obatan, alat makan, dan alat ibadah). Serta juga menerapkan hidup sehat dan bersih, agar semuanya tetap terjaga dari kuman dan virus, khususnya virus corona.
Mudah bukan, selamat berlibur di pulau Bali, ya. Dan jangan lupa, tetap patuhi protokol kesehatan selama disana.(Tya)