Kotoran Kerbau Bule Dipercaya Suburkan Tanah dan Bebas Hama Wereng

Minggu, 01 September 2019 : 15.30

0 komentar

SOLO - Memasuki malam satu Suro di kota Solo yang ditandai dengan kirab pusaka dengan cucuk lampah kerbau bule milik Kraton Kasunanan Surakarta ribuan warga memadati area seputaran Kraton Solo.

Sebagian orang memercayai jika kotoran dari Kerbau Bule dipercaya masyarakat bisa mendatangkan berkah bagi mereka yang mengambilnya. Salah satunya dimanfaatkan untuk kesuburan tanah pertanian dan hama wereng di sawah.

Seperti Warto Wiyono (75) warga Jumapolo, Karanganyar bersama 12 warga sedesanya sengaja datang ke kota Solo untuk melihat kirab kerbau bule. Berangkat dari rumah pukul 15.00 WIB, Warto bersama rekannya terlebih dahulu menyaksikan kirab di Pura Mangkunegaran.

Setelah prosesi di Mangkunegaran selesai baru menuju Kraton Kasunanan Surakarta. "Tadi ke Pura Mangkunegaran dulu, ikut cari berkah air sisa jamasan," jelasnya kepada Teraswisata.com.

Terkait kepercayaan bahwa kotoran kerbau bule bisa untuk menyuburkan tanah, dan menghilangkan hama wereng menurut Warto ada benarnya. Hal tersebut sudah turun temurun terjadi, dan menjadi kepercayaan dari masyarakat  yang sudah ada turun temurun.

"Alhamdulillah, kalau punya sawah ditaburi pupuk kotoran kerbau bisa terbebas dari hama wereng, tanah subur dan panen melimpah," paparnya.

Share this Article

TeraswisataTV

More Stories