Traveling Yuk, Sambil Belajar Bikin Keris Ala Empu Tempo Dulu

Senin, 04 Juni 2018 : 20.23

0 komentar

Teraswisata - Keris salah satu senjata andalan milik nenek moyang. Tak jarang benda satu ini dianggap memiliki daya mistis tersendiri. Bahkan salah satu badan dunia PBB, UNESCO pun telah mengakui bila keris merupakan salah satu karya agung milik bangsa sendiri.

Di Karanganyar, berdiri sebuah bangunan modern dengan arsitektur Jawa berdiri megah di dalam perkampungan yang jauh dari hiruk-pikuk keramaian. Itulah Padepokan Keris Brojobuono.

Padepokan Keris Brojobuwono memiliki koleksi ratusan keris yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bentuknya juga beragam. Mulai beragam jenis keris, tombak, pedang dan senjata tradisional dari berbagai daerah.

Koleksinya tersusun rapi di kotak kaca yang di lengkapi keterangan nama keris, spesfikasi bahan, tahun pembuatan hingga simbol juga makna keris itu sendiri.

Ada satu koleksi yang menarik, berupa keris berukuran besar yang bahannya diambilkan dari lahar gunung Merapi yang meletus hebat pada tahun 2010 lalu yang diberi nama “Ki Naga Minulya”.

Uniknya di musium milik Basuki Teguh Yuwono, ini juga memiliki tempat untuk membuat keris dengan cara tradisional. Pengunjung bisa melihat secara langsung pembuatan keris di musim yang letaknya di perkampungan ini. Proses pembuatan keris ini pun terbuka bagi masyarakat umum bagi yang ingin mempelajarinya.

Pembuat keris yang biasa disebut empu, juga mengenakan busana layaknya empu di jaman kerajaan. Satu keris bisa membutuhkan waktu antara tujuh bulan sampai satu tahun.

Bahan pembuatannya dari pasir besi yang dicampur dengan nikel dan dipanaskan. Selanjutnya ditempa hingga menjadi satu bagian keris, karya seni asli Nusantara.

Tertarik untuk melihat secara langsung, traveler bisa datang langsung ke Padepokan Keris Brojobuwono mulai hari Selasa hingga Minggu jam 09.00-15.00 dan libur pada hari Senin.

Terletak 14 kilometer dari Solo tepatnya berada di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.(dian)

Share this Article

TeraswisataTV

More Stories