Teraswisata - Salah satu peninggalan jaman kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh dan terawat hingga saat ini adalah bangunan Waduk Mulur. Terletak tak jauh dari pusat kota Sukoharjo tepatnya di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sampai saat ini Waduk Mulur masih difungsikan untuk pengairan di wilayah Sukoharjo. Namun Waduk Mulur juga menjadi salah satu tujuan wisata warga Sukoharjo dan sekitarnya. Lokasinya yang indah dengan bangunan waduk yang kokoh banyak menjadi incaran para pemburu foto untuk abadikan sunset di waduk Mulur.
Berlatar nelayan yang sedang mencari ikan dengan perahu diatas karamba menjadi obyek menarik untuk obyek fotograger. Pengunjung bisa menikmati ikan tangkapan nelayan seperti Nila, Patin, Wader, juga Gabus yang dijual di warung-warung yang ada di pinggiran waduk.
Pengunjung yang hobby mancing juga bisa beraktifitas di sepanjang Waduk Mulur. Jangan khawatir, di sekitar waduk banyak dijual alat pancing, lengkap dengan umpannya.
Uniknya lagi ditengah waduk ada seperti pulau kecil yang ternyata sebuah makam. Konon makam itu adalah makam dari salah satu pengikut Pangeran Diponegoro saat perang gerilya, yakni Mbah Sayidiman. Sebelumnya makam itu ada diperkampungan.
Namun karena ada pelebaran waduk, dua kampung akhirnya tergusur dan hanya menyisakan makam tersebut yang hingga saat ini masih dianggap keramat oleh masyarakat sekitar. (dian)
