Bangunan Kuno ini Bertransformasi Menjadi Lokasi Wisata Instagramable

Jumat, 22 Juni 2018 : 20.33

0 komentar

teraswisata - Pergeseran trend wisata yang saat ini banyak kembali menonjolkan "kekunoannya" banyak menjadi tujuan pengunjung untuk menikmati peninggalanasa lampau yang sebagian besar bangunannya bergaya kolonial.

Keindahan bangunan tua jika terus dipelihara akan terlihat indah dan megah. Dan di seluruh belahan Nusantara banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah yang sudah sepatutnya dilestarikan.

Salah satunya adalah bangunan bekas pabrik gula Gembongan Kartosura, peninggalan masa kolonial Belanda, yang didirikan pada tahun 1892. Bangunan tua ini kini dipercantik menjadi spot wisata kekinian yang instagrameble. Tempat ini nantinya akan wisata yang mirip dengan museum angkut di Jawa Timur ini.

Di bawah bendera PT Gendhis Mas Sentosa Abadi, jadilah bekas pabrik gula ini menjadi The Heritage Palace, salah satu destinasi wisata yang memberikan alternatif wisata untuk merawat sekaligus menikmati bangunan tua sebagai warisan bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Sebuah bangunan tua peninggalan zaman Kolonial Belanda ini berdiri tahun 1892, memiliki luas lebih dari 2,2 hektare. Sebagai bekas pabrik gula bangunan ini juga dilengkapi cerobong asap setinggi lebih dari 20 meter.

Wisata The Heritage Palace berada di Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo Pabelan Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah. Suatu wahana wisata berlatar bangunan kuno namun di dalamnya terdapat satu wahana modern. Salah satunya pengunjung bisa melakukan empat selfie sepuas puasnya bersama sahabat maupun keluarga.

Franky Hardy Soetjipto, pengelola The Heritage Palace sebut wisata keluarga yang mengambil lokasi bangunan tua nan megah ini akan menyediakan sembilan wahana wisata untuk memanjakan pengunjung.

Menurutnya, bekas pabrik gula Gembongan yang sebelumnya juga berfungsi sebagai pabrik tembakau ini ada sembilan bangunan. Kedepannya masing-masing bangunan dijadikan lokasi wahana wisata.

Karena baru soft opening pada hari Sabtu (9/6/2018) lalu, baru tiga wahana yang siap yakni museum tiga dimensi (3D), museum angkot dan garden.

Berada di area tengah gedung, beberapa koleksi mobil lama dijadikan pajangan, sehingga pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang mobil antik. Koleksi mobil antik ini di peroleh dari anggota Persatuan Pemilik Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).

Selain itu ada wahana foto tiga dimensi (3D) yang banyak menjadi sasaran para pengunjung berfoto selfie. Begitu masuk lokasi wahana tiga dimensi, pengunjung disambut dengan aneka gambar tiga dimensi yang terlihat sangat nyata.

Sekitar 50 spot foto tiga dimensi tersedia bagi pengunjung untuk berekspresi. Ada gambar erupsi gunung yang sangat dahsyat hingga lavanya mengalir deras seperti nyata di depan mata.

Pengunjung bisa berswafoto seolah-olah sedang berada di jembatan yang didepannya aliran lava merah menyala. Tersedia juga spot foto sedang berselancar, kapal karam, terjun payung, kota kuno, makhluk Alien dan UFO-nya, tembok China dan masih banyak backgound foto 3D lainnya.

"Rencananya ada sembilan wahana yang nanti kita bangun. Namun untuk awal tahap awal baru sembilan wahana yang kita siapkan," jelasnya kepada Teraswisata.

Kedepannya akan dibangun wahana lain seperti museum 3D Trick Art & Omah Kwalik, Museum Transportasi, Museum Industri, Garden Retro Paradise, Convention Hall, Kids Town & Food Street hingga convention hall juga toko oleh-oleh.

Wisata The Heritage Palace yang baru dibuka pada tanggal 9 Juni 2018 ini jam operasionalnya dari jam 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dengan harga tiket dipatok sebesar Rp. 65 rb, namun khusus hari libur lebaran harga tiket justru turun seharga Rp. 55 ribu. (Dian)

Share this Article

TeraswisataTV

More Stories